Advertise

Diberdayakan oleh Blogger.

 
Selasa, 08 Juni 2010

KISAH ANAK KERANG

0 komentar
Teman-teman, cerita ini menurut gw bisa membuka persepektif kita tentang makna penderitaan sebagai bagian laku prihatin. Untuk menunjukan komitmen penuhnya dalam menerima keadaan menjalaninya, sambil terus berupaya berharap akan keadaan yg lebih baik di masa depan..

KISAH ANAK KERANG

Pada suatu hari seekor anak kerang mengadu kepada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. Anakku, kata sang ibu sambil bercucuran air mata, Tuhan tidak memberikan pada kita bangsa kerang sebuah tanganpun, sehingga ibu tak bisa menolongmu. Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam.

Kuatkan hatimu, jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yg menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat, kata ibunya dengan sendu dan lebut. Anak kerang pun mengikuti nasihat ibunya.
Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang ditengah kesakitannya, ia meragukan nasihat bundanya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus, rasa sakitpun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakitnya terasa lebih wajar. Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.


Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong trasendental untuk menjadikan "kerang biasa" menjadi "kerang luar biasa". Kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah "orang biasa" menjadi "orang luar biasa". Itulah yg terjadi pada orang2 seperti, Abraham L, Mahatma Gandi, Soekarno, Prof. Lafran Pane, Kin Dae Jung dan lainnya.

Jadi jika anda sedang menderita hari ini, apapun sebabnya, kalian tahu bahwa kalian tetap percaya tuhan pada waktu mengalami cobaan, akibatnya kalian tetap tabah dan terus berusaha. Dan bersiap-siaplah menjadi "orang luar biasa"


19 februari 2010
20.10
@ kamarku Hijau Hitam

Leave a Reply

berikan komentar kalian semua....
komentar anda merupakan masukan untuk saya...

 
akmal sastra © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here